VdBackground 02  .jpg

Kekanak-kanakan, Childish atau Childlike? (bagian 1)

Print
Created on Thursday, 24 July 2014 Last Updated on Saturday, 07 January 2017 Written by Phi-D


Sewaktu lulus SD, kebanyakan anak tidak lagi mau dianggap sebagai kanak-kanak. Untuk itu, beberapa anak memilih pakaian mereka sendiri, sehingga membuat mereka terlihat lebih “dewasa”. Yang lainnya bahkan sudah mulai “mengatur” cara mereka berbicara. Mereka tidak lagi mau menonton film kartun atau bermain dengan mainan-mainan mereka lagi.

Setelah lulus SMP, kebanyakan anak gadis sudah mulai menggunakan dandanan (make-up) seperti halnya orang-orang dewasa. Mereka bahkan mulai menggunakan sepatu berhak tinggi (high-heels). Hal yang sama juga terjadi dengan anak-anak lelaki. Mereka juga sudah mulai meributkan penampilan mereka. Mereka suka memilih pakaian yang dapat membuat mereka tampil lebih maskulin. Beberapa anak juga memiliki “hobi” baru untuk tidak langsung pulang ke rumah sepulang sekolah. Mereka senang bergaul dengan teman-teman barunya, yang jika bisa, mengajak mereka untuk pulang lebih malam. Tapi, apakah itu semua membuat mereka tidak lagi kekanak-kanakan? Apakah menjadi dewasa jauh lebih baik daripada menjadi kanak-kanak? Sebenarnya, apa artinya kekanak-kanakan?

DEFINISI KEKANAK-KANAKAN

Istilah kekanak-kanakan jika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris adalah childish atau childlike. Memang dua kata ini memiliki arti seperti, dan berkaitan dengan anak-anak atau masa kanak-kanak; akan tetapi dalam bahasa Inggris, kata childish dan childlike sebenarnya memiliki makna yang sangat berbeda dan bertolak belakang.

Jika Anda meneliti lebih lanjut berdasarkan penggunaan istilah tersebut dalam kalimat bahasa Inggris, childish seringkali digunakan untuk kalimat-kalimat bermakna negatif, sedangkan childlike seringkali digunakan untuk kalimat-kalimat bernada positif. Misalnya perhatikan contoh-contoh di bawah ini.

She is adorable with her childlike ways (Ia sangat memikat hati dengan tingkah-lakunya yang kekanak-kanakan itu).

Don't do such childish things (Jangan bertingkah kekanak-kanakan)!

Childlike makes a great scientist (Orang yang kekanak-kanakan dapat menjadi ilmuwan hebat).

Childish produces tantrums (Orang yang kekanak-kanakan memancing kemarahan).

Childlike brings fresh eyes to academic opportunities (Orang yang kekanak-kanakan akan melihat kesempatan akademik dari sisi yang berbeda).

Childlike is fearless and powerful and willing to fail (Orang yang kekanak-kanakan tidak mudah takut, kuat dan siap untuk gagal).

Childish is annoying (Orang yang kekanak-kanakan mengganggu).

Maka sewaktu Anda mencari sinonim katanya, childish memiliki sinonim bersifat kanak-kanak, tidak dewasa, bodoh, nakal, menganggu. Sedangkan childlike diberikan sinonim tidak berdosa (polos), dapat dipercaya, tidak berpura-pura, apa adanya dan murni (Untuk melihat perbedaannya dengan lebih jelas, perhatikan artikel Kekanak-kanakan, Childish atau Childlike?  (bagian 2)).

Maka sewaktu ada orang yang menegur Anda karena terlihat kekanak-kanakan, apa yang Anda lakukan? Apakah Anda akan merasa malu dan kecewa? Atau sebaliknya Anda merasa senang? Selidikilah karakter Anda sendiri, kemudian tanyakan, apakah Anda masuk ke kriteria childish atau childlike. Jika ternyata Anda masuk dalam karakter childlike, SELAMAT! Anda orang yang sangat beruntung dan Anda tidak perlu malu dengan sifat itu.

Aza-aza FIGHTING.

Disadur dari berbagai sumber (www.slowdownfast.com | www.rookiemag.com | nisamufti.blogspot.com).
Sumber gambar: Einstein (www.chabad.org)  |  Which Inner Child to Embrace (www.thesacredscience.com)

Hits: 10605