Artikel Terbaru
Tips Mengendalikan Kemarahan Anda
Menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna maka hampir dapat dipastikan bahwa ada begitu banyak hal yang dapat memancing kemarahan. Sebuah artikel yang ditulis oleh Asosiasi Psikologi Amerika menunjukkan bahwa “amarah adalah emosi manusia yang wajar-wajar saja dan secara umum menyehatkan”. Akan tetapi, artikel itu selanjutnya mengatakan, “Menurut riset, melampiaskan amarah justru memperhebat amarah sehingga membuat Anda menjadi kalap dan sama sekali tidak membantu Anda... mengatasi situasinya.” Dari sini terlihat bahwa menjadi marah dapat dibenarkan tetapi Anda juga harus dapat mengendalikan kemarahan itu sebisa mungkin sehingga Anda tidak melampiaskan kemarahan Anda. Berikut ini adalah beberapa saran praktis untuk mengendalikan, membuang ataupun mengatasi rasa marah Anda.
1. Jangan Mengatakan Apa-apa
Sewaktu Anda berbicara dalam keadaan marah, Anda malah akan memperburuk situasi dan sangat mungkin menyakiti perasaan orang lain. Berbicara dalam rasa marah akan berpengaruh pada nada suara dan menciptakan suasana yang tegang sehingga sangat mungkin membuat lawan bicara Anda akan menanggapi dengan rasa marah sehingga menciptakan sebuah lingkaran kemarahan. Oleh karena itu, saat Anda sedang terpancing menjadi marah, tetaplah diam dan berikan waktu sampai emosi kemarahan meninggalkan Anda.
Sebuah pepatah dari Thomas Jefferson mengata, “Ketika marah, hitunglah sampai sepuluh sebelum Anda berbicara. Jika Anda sangat marah, hitunglah sampai seratus. ”
2. Acuhkan Orang-orang yang Berusaha Membuat Anda Marah
Ada orang-orang yang tanpa sengaja membuat Anda marah, mungkin dikarenakan adanya perbedaan pendapat, salah paham, melakukan hal yang Anda anggap tidak adil dan sebagainya. Akan tetapi, ada beberapa orang yang memiliki niat jahat dengan mencoba membuat Anda marah dan mengambil keuntungan dari kemarahan Anda. Orang-orang seperti ini merasa senang dan puas karena melihat kemarahan Anda; karena itu mereka akan selalu mencoba berbagai cara untuk membuat Anda marah. Untuk menghadapi orang-orang seperti ini, Anda harus mengacuhkan kata-kata mereka dan tidak merespon semua provokasi mereka dengan cara apapun. Ini akan membuat mereka kehilangan minat sehingga tidak lagi mengganggu Anda di waktu mendatang. Oleh karena itu, terkadang di saat emosi saya memuncak, saya sering memilih untuk diam dan membungkam orang-orang yang membuat saya marah dengan mengatakan,
"The flowers were bloom without words.
The sun and the moon moves their position without making any sound.
Likewise...
Sometimes, some things are left best, UNSAID.
[Bunga-bunga bermekaran tanpa kata.
Matahari dan bulan berpindah posisi tanpa bersuara.
Maka, ada beberapa hal yang lebih baik, tidak dibahas/diceritakan]."
3. Bentuk Suara Batin yang Positif Saat Marah
Saat terpancing menjadi marah, segera katakan kepada diri sendiri “Kemarahan ini tidak akan membantu saya dengan cara apapun. Kemarahan ini akan membuat situasi menjadi lebih buruk.” Suara batin seperti di atas, yang terus Anda katakan berulang-ulang kepada diri Anda sendiri, dapat membantu meredakan emosi kemarahan Anda.
4. Bersikap Baik pada Orang Lain
Visualisasi lain yang disarankan oleh seorang guru spiritual adalah melihat sumber kemarahan seperti anak yang berusia 5 tahun. Jika Anda berpikir tentang orang lain seperti seorang anak berusia 5 tahun yang tidak berdaya, Anda akan memunculkan rasa kasih sayang dan pengampunan. Anda akan merasa bahwa kesalahan apa pun yang dilakukan oleh seorang anak kecil sebagai ketidak-tahuan; Anda merasa bahwa dia masih terlalu muda dan perlu tahu lebih banyak hal. Latihan untuk melihat sumber kemarahan sebagai anak berusia 5 tahun dapat sangat berguna saat ada anggota keluarga dekat Anda yang kadang-kadang membuat Anda merasa marah.
5. Nilai Perdamaian Lebih Besar dari Rasa Marah
Jika Anda menghargai ketenangan pikiran sebagai harta yang paling penting, maka Anda tidak akan membiarkan kemarahan tetap ada dalam sistem pikiran Anda. Seperti yang dikatakan Sri Chinmoy, “Anda mungkin punya hak untuk marah dengan seseorang, tetapi Anda tahu bahwa kemarahan Anda hanya akan menghilangkan kedamaian pikiran Anda yang berharga.”
6. Memahami Kemarahan
Saat orang lain menjadi marah terhadap Anda, pahami keadaannya dan jangan takut membela diri dari kritik dan kemarahan orang lain terhadap Anda. Sewaktu ini terjadi, sedapat mungkin Anda harus tetap dalam keadaan tenang. Ini dapat membuat orang yang marah terhadap Anda mungkin akan merasa bersalah karena telah melampiaskan kemarahan kepada Anda. Melihat ketenangan Anda, mereka mungkin akan sadar dan berusaha untuk melakukan hal yang sama.
Sebaliknya, jika Anda yang menjadi marah terhadap orang lain, Anda mungkin juga dapat melakukan yang sama. Seperti yang dikatakan oleh pepatah dari sebuah kitab suci, “Pemahaman seseorang pasti memperlambat kemarahannya,” maka dengan memahami keadaan atau kemarahan, Anda dapat melihat situasi secara mendalam. Ini membantu Anda memiliki gambaran yang lebih lengkap tentang apa yang terjadi sehingga membantu Anda mengendalikan emosi.
7. Fokus pada Sesuatu yang Sama Sekali Berbeda
Saat seseorang telah melakukan sesuatu yang membuat Anda marah, pikirkan sesuatu yang akan membuat Anda bahagia. Penangkal terbaik untuk perasaan negatif adalah fokus pada sesuatu yang positif.
8. Tarik Napas Dalam-dalam
Tindakan sederhana seperti menarik napas dalam-dalam dapat sangat membantu untuk menghilangkan kemarahan. Seperti saran dari sebuah artikel dari Klinik Mayo mengenai mengendalikan amarah, “Tarik napas dalam-dalam dan hitung sampai 10.” Ya, menarik napas dalam-dalam dapat membuat Anda berhenti sejenak dari kemarahan Anda sehingga Anda dapat mulai berpikir untuk memahami suatu situasi.
9. Tersenyum
Ketika Anda tersenyum, Anda akan menjadi lebih santai dan tidak tegang sehingga dapat menetralisir situasi negatif yang Anda alami. Tersenyum adalah cara menawarkan niat baik kepada orang lain dan Anda tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun.
Sebenarnya ada begitu banyak cara lainnya yang dapat Anda gunakan untuk mengendalikan dan mengatasi kemarahan dan emosi negatif Anda seperti berdoa, meminta bantuan dari orang yang tidak terlibat dalam situasi marah, membaca pepatah-pepatah menarik dan sebagainya. Tapi yang terpenting adalah tetap berupaya sebisa mungkin untuk tidak terus-menerus berada dalam keadaan terpancing menjadi marah.
Aza-aza FIGHTING.
Disadur bebas dari: Pemahaman Seseorang pasti Memperlambat Kemarahannya (Awake! Magazine on December 1st, 2014 page 12, 13) | 10 Cara Praktis Mengatasi Rasa Marah (www.akuinginsukses.com)
Hits: 2250