VdBackground 01.jpg

Variasi Cara Berpikir Manusia

Print
Created on Saturday, 19 September 2020 Last Updated on Sunday, 04 October 2020 Written by Phi-D


Pada dasarnya, manusia diciptakan dengan cara berpikir yang bebas. Itu sebabnya, manusia yang satu dengan manusia yang lain dapat memiliki cara pandang yang berbeda-beda.

Namun ada kalanya, seseorang yang memiliki cara berpikir dan bernalar yang berbeda dapat dianggap telah melakukan kesalahan oleh orang lain. Dan saat ini terjadi, orang itu pastinya akan mendapatkan beragam kritikan dan nasihat karena dianggap TELAH melakukan kesalahan fatal (Baca juga bahwa otak Anda harus melakukan kesalahan untuk dapat berpikir jernih dan menyimpan informasi di dalamnya pada artikel: Bagaimana Cara Terbaik untuk Menjadi Lebih Pintar?).

Padahal, saat seorang dewasa bertindak, maka semua hal yang dilakukannya PASTI telah dipertimbangkan secara matang. Itu sebabnya, bisa jadi orang tersebut tidak melakukan kesalahan dalam berpikir dan bertindak. Hanya saja, terkadang ada banyak faktor yang sulit dikendalikan, sehingga ini dapat membuat apa yang telah direncanakan, dipikirkan, dipertimbangkan, diperhitungkan secara baik, teliti, dan hati-hati oleh seseorang, dapat dianggap sesuatu yang salah dan berantakan oleh orang yang lainnya.

Dan hal ini semakin memperlihatkan dengan jelas bahwa memang setiap manusia itu memiliki PERBEDAAN dalam hal....
merasa....
berpikir...
bernalar...
memandang...
memutuskan...

Misalnya, silakan perhatikan ilustrasi gambar di bawah ini untuk melihat perbedaan cara berpikir manusia.



Dari gambar tersebut, cara berpikir mana yang paling baik bagi manusia? Silakan bandingkan penjelasan berikut ini.

Berpikir Kecil:

Cara pikir ini umumnya kaku.
Cocok untuk jalankan aturan dan sistem baku dengan sangat disiplin.

Pikiran Kosong:

Cara pikir sangat baik sebagai ALARM bagi tubuh.
Cara pikir ini dapat mengingatkan saat gaya hidup bermasalah (terlalu lelah berpikir), defisiensi nutrisi, atau kondisi kesehatan menurun (awal sakit demensia).

Kadang seseorang dengan pikiran yang kosong sering disebut menderita brain fog (otak berkabut), yang membuat seseorang terlihat linglung, bingung, mudah lupa, kurang konsentrasi, pikiran tidak jernih.

Dan jika ini terjadi...
SEGERA istirahatkan
badan dan otak Anda.

Dalam kasus tertentu, lakukan terapi konseling dan pengobatan medis.

Berpikir Sempit:

Kadang cara pikir ini bermanfaat untuk fokus pada SATU bidang yang ingin diperbaiki.

Berpikir Ceroboh:

Banyak yang bilang cara pikir ini buruk.

Tapi tahukah Anda?
Banyak invoasi produk terjadi karena kelalaian berpikir?

Contohnya adalah: inovasi kue Brownies, penemuan bom nuklir, penemuan stiker post-it, dan masih banyak lagi.

Berpikir Luas:

Cara pikir ini sangat baik saat seseorang ingin mengembangkan dan memproyeksi ide sampai beberapa tahun ke depan, atau membangun proyek untuk diimplementasikan secara masif.

Keluar Pikiran:

Banyak yang bilang cara pikir ini terjadi saat orang tidak berpikir secara normal (gila) karena dipicu oleh kekuatiran, kesedihan, kemarahan yang sangat hebat.

Tapi tahukah Anda?
Banyak cara berpikir gila telah menghasilkan beragam inovasi yang telah mengubah cara hidup manusia menjadi lebih baik.

Pikiran Tertutup:

Cara berpikir ini membuat seseorang menganggap idenya adalah yang terbaik, tanpa mau menerima masukan dari orang lain.

Cara berpikir ini sangat baik digunakan oleh para pemimpin dan inovator yang ingin membuat perubahan, tetapi mendapatkan begitu banyak tentangan dan celaan.

Berpikir Sadar:

Cara berpikir ini merupakan cara pikir bebas yang memperhatikan segala keadaan, pemikiran, emosi, baik secara fisik atau pun mental. Orang yang berpikir dengan cara ini, sering kali memiliki pemikiran strategis karena mau menerima segala hal dengan lapang dada dan hati yang terbuka, tanpa menghakimi.

Berpikir Terbuka:

Cara berpikir ini membuat seseorang membuka diri pada semua ide dan masukan tanpa mengklarifikasikannya terlebih dahulu. Meski pun cara berpikir ini sangat baik untuk mencari ide segar, tetapi saat seseorang gagal menyaring ide dan masukan dari orang lain dengan baik, maka banyak hal buruk malahan dapat ikut menodai cara berpikirnya (Baca juga: Bagaimana Mengendalikan Cara Berpikir Anda?).

<> <> <>

Ternyata...
SEMUA cara berpikir manusia
SELALU BENAR dalam SITUASI yang TEPAT.

Jadi...
cara berpikir mana
yang paling Anda sukai?

Silakan Anda tentukan sendiri dengan bebas.
Aza-aza FIGHTING.

Artikel ini ditulis sebagai salah satu materi ajar dalam el-Science, Sistem Pendidikan Modern (www.eldadido.com)

Sumber gambar: State of Mind oleh Grant Snider (© www.incidentalcomics.com, 14 Agustus 2020)

Hits: 805