VdBackground 02  .jpg

Belajar dari Bohlam Lampu

Print
Created on Tuesday, 24 December 2013 Last Updated on Saturday, 01 May 2021 Written by Phi-D


Sewaktu berhasil menemukan sesuatu atau mencapai sesuatu, ada ungkapan-ungkapan unik yang diucapkan. Misalnya, pada saat Archimedes berhasil menemukan hukumnya yang terkenal itu, ia berseru dalam bahasa Yunani, “Eureka!” Kata ini jika diterjemahkan berarti “aku telah menemukannya”. Dalam bahasa Inggris juga terdapat ungkapan yang senada, “WOW! An ah-ha moment! A light bulb moment.” Yang jika diterjemahkan menjadi “WAH! Sebuah momen ah-ha (teriakan puas karena berhasil menemukan atau mencapai sesuatu)! Sebuah momen bohlam lampu.”  Yang jadi pertanyaan, kenapa sampai lahir istilah momen bohlam lampu? Apa uniknya bohlam lampu itu?

 

Bagian 1: “Duduk” di Kotak

Seperti yang Anda ketahui, bohlam lampu dapat hanya “duduk” di kotaknya dalam sebuah laci untuk waktu yang lama. Jika bohlam itu tidak diambil dari lemari dan dikeluarkan dari kotaknya, bohlam itu hanya akan “duduk” di sana, di tempat yang sama, berulang-ulang, lagi dan lagi, TANPA melakukan apa pun. Bohlam tidak akan menghasilkan apa pun, dia tidak akan memberikan sumbangan apa pun. Apa yang dilakukan bohlam itu? Bohlam hanya akan “memakan” ruangan, menghabiskan ruang simpan dalam lemari dan mempersempit ruang lemari.

Secara fisik, kita manusia berbeda dengan bohlam lampu. Manusia tidak duduk dalam lemari tanpa melakukan apa pun karena manusia bergerak. Tetapi…  apakah Anda melakukan hal yang sama berulang-ulang, lagi dan lagi tapi tidak menghasilkan apa pun atau tidak kemanapun karena tidak memiliki tujuan? Sehingga menimbulkan pertanyaan ini, apakah Anda sama seperti bohlam lampu yang “duduk” di kotaknya dan mengambil ruang dalam lemari setiap hari, berulang-ulang tetapi tidak kemana pun? 

Tanyakan pertanyaan ini pada diri Anda sendiri, apakah Anda sedang memproduksi sesuatu? Apakah Anda sedang aktif memberikan sumbangsih? Atau apakah Anda menggunakan indera ke-6 Anda untuk menjadikan pikiran Anda sebagai stasiun penerima ide sehingga Anda dapat berimajinasi dan menghasilkan ide-ide kreatif? [Baca juga: Mengapa Manusia HARUS selalu SUKA Belajar?]

Bagian 2: Keluar dari Kotak dan Bertindak

Sewaktu bohlam lampu diambil dari lemari dan dikeluarkan dari kotaknya, menurut Anda, apakah bohlam lampu itu akan berguna? Memang pada saat Anda berada di ruangan yang gelap dan Anda menemukan bohlam lampu, Anda tahu bahwa bohlam lampu itu dapat sangat membantu. Akan tetapi jika bohlam itu tidak dipasang di soket dan dinyalakan, bohlam itu tidak akan membantu sama sekali. Bohlam itu hanya akan berguna jika Anda memasangnya pada soket lampu kemudian menyalakan tombol lampu. Benda apa pun jika tidak dibawa dan digunakan sesuai kegunaannya maka hasilnya = NIHIL, tidak berguna.

Dengan cara yang sama, sewaktu menjalani kehidupan, Anda pun mendapatkan banyak pelajaran hidup, namun pelajaran itu dapat menjadi tidak akan berguna jika Anda tidak BERTINDAK. Mungkin Anda memiliki banyak ide, namun jika Anda tidak mengimplementasikan ide Anda dan membuat TINDAKAN, itu juga menjadi sia-sia.

Masih ingat dengan Thomas Alfa Edison? (lihat artikel: Belajar dari Kecoak) Upaya Edison untuk menemukan lampu listrik membuatnya harus menghadapi 10.000 kegagalan. Di saat-saat Edison terus bereksperimen, seorang reporter datang dan bertanya tentang berapa kali Edison telah melakukan kegagalan sewaktu berupaya membuat lampu listrik. Tahukah Anda apa yang Edison jawab? Ia mengatakan, “Saya BELUM PERNAH GAGAL, saya malahan BERHASIL menemukan cara baru, cara yang lebih sederhana untuk tidak menemukan bohlam lampu saat itu.” Dalam hal ini terlihat bahwa Edison ber-TINDAK, ia berhasil untuk belajar dari kegagalannya.

Ya,  Anda tidak akan pernah tahu akan menjadi apa Anda kelak atau apa yang akan Anda lakukan di kemudian hari jika Anda tidak pernah melakukan apa pun sekarang. Tidak akan pernah terjadi apa pun sewaktu Anda tidak melakukan apa pun.

Hikmah Cerita

Maka teruslah ingat, satu-satunya KEGAGALAN yang Anda buat adalah saat Anda BERHENTI berusaha atau berupaya. Karena itu, ambil TINDAKAN. Dalam kasus bohlam lampu, ambil bohlam itu dari laci, keluarkan dari kotaknya, pasang di soket lampu kemudian nyalakan tombol lampu. Artinya? Buat TINDAKAN, terus berusaha, tidak menyerah, terus berulang-ulang belajar dari kegagalan sehingga Anda tidak perlu mengulangi kesalahan yang sama. Dan jika ternyata Anda belum mendapatkan apa yang Anda inginkan dalam hidup atau berhasil menggapai dan menghasilkan sesuatu, mungkin memang Anda sudah ada di jalan yang benar, namun Anda hanya belum menemukan bohlam lampu Anda.

Maka, jangan menyerah untuk mencari dan menemukan bohlam lampu Anda sehingga Anda dapat berteriak dengan bangga, “WOW! An ah-ha moment! A light bulb moment.”
Aza-aza FIGHTING.

Cerita diinspirasi dari:  Steps to Success in Life, The Light Bulb and the Network Marketer (wflewelling.com) yang diilhami dari Buku “Think and Grow Rich” (bab 14) oleh Napoleon Hill | Motivating Moments (www.askahyp.com)
Sumber gambar: www.dreamstime.com

Hits: 3000