VdBackground 02  .jpg

Apakah Anda adalah Orang yang Positif?

Print
Created on Friday, 02 January 2015 Last Updated on Monday, 23 November 2020 Written by Phi-D


Berpikir positif merupakan sikap mental yang melibatkan proses memasukan pikiran-pikiran, kata-kata, dan gambaran-gambaran yang konstruktif (membangun) bagi perkembangan pikiran Anda. Hal ini membuat orang-orang yang berpikir positif terlihat berbahagia dan selalu tertawa (lihat juga artikel: Apa yang Lupa dilakukan Orang-orang yang Ceria?). Maka orang dengan pikiran positif juga tidak mudah tertekan karena pikirannya selalu sehat. Orang tersebut juga memilki lebih banyak kekebalan tubuh. Orang-orang juga lebih nyaman mendekati orang-orang yang selalu berpikir positif karena mereka adalah orang-orang yang menyenangkan, memiliki kepribadian yang menarik, tidak mudah mengeluh dan selalu dapat melihat inti masalah dengan cara pandang yang baik. Karakter dan kepribadian ini sekaligus membuat orang-orang berpikir positif selalu dapat mewujudkan mimpi-mimpi mereka. Maka karena begitu banyak nilai positif yang dimiliki oleh orang-orang yang berpikir positif, ini membuat banyak orang sangat ingin menjadi orang-orang yang positif ataupun berpikiran positif (baca juga artikel: Ujilah Pikiran Positif Anda).

Akan tetapi untuk menjadi orang yang selalu berpikiran positif tidak mudah; banyak hal yang terjadi di dunia ini yang tidak dapat dikendalikan, bahkan di luar rencana sehingga membuat orang-orang merasa kuatir, cemas dan gelisah. Maka tidak mengherankan jika orang-orang menjadi lebih mudah berpikir negatif. Akan tetapi, selalu berpikir positif sebenarnya tidak sesulit yang Anda bayangkan. Setiap orang dapat terus berpikiran positif jika mereka dapat memotivasi diri mereka sendiri dan menciptakan situasi positif di sekitar mereka.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuat Anda dan orang-orang di sekitar Anda menciptakan situasi yang positif.

Bersyukur

Selalu catat dan ingat semua hal baik yang Anda miliki, jangan berfokus pada apa yang tidak Anda miliki. Ini membuat Anda dapat melihat kelebihan Anda dan bersyukur. Jika Anda hanya melihat kekurangan yang Anda miliki lalu mengeluh, ini hanya akan membuang waktu berharga Anda.

Kelilingi Diri dengan Orang yang Berpikir Positif

Pikiran positif atau negatif dapat menular dengan cepat melalui pancaran pikiran, perasaan ataupun bahasa tubuh. Maka jika Anda terbiasa bergaul dengan orang-orang yang positif, mereka akan mendukung dan mendorong Anda juga untuk selalu berpikir positif. Dan jika Anda dengan TEGAS membatasi dan melingkari diri Anda dengan orang-orang yang selalu berpikir positif di sekitar Anda, orang-orang ini akan selalu membantu Anda melihat sisi terbaik yang Anda miliki sehingga ini akan membuat Anda lebih percaya diri dan melihat apa yang terbaik bagi diri Anda.

Orang yang berpikir positif memiliki pola pikir berorientasi solusi, maju dan berkembang. Sedangkan orang yang berpikir negatif hanya berkutat pada problem. Pikiran negatif membuat seseorang merasa senang pada orang yang mendukung pendapat negatifnya. Jadi, pikiran negatif melahirkan persahabatan yang negatif dan persahabatan negatif malah memperkuat pikiran negatif. Dengan begitu orang tersebut hidup dalam lingkaran negatif, permasalahan yang dihadapi pun semakin membesar karena orang-orang negatif tidak pernah berpikir pada solusi dan hidup mereka semakin tidak terarah. Oleh karena itu, pada umumnya orang-orang yang selalu berpikir positif tidak tertarik untuk berinteraksi dan bergaul dengan orang-orang yang selalu berpikir negatif.

Ubah Pikiran Anda dari "Tidak Bisa" Menjadi "Bisa"

Pikiran positif bahwa Anda bisa dan dapat melakukan sesuatu tidak terjadi otomatis. Anda harus melatihnya dan menetapkan keinginan yang kuat untuk mengubah pola pikir Anda. Kunci untuk mengubah persepsi pikiran Anda dari "Tidak Bisa" menjadi "Bisa" adalah pertama-tama dengan mengubah struktur kata negatif menjadi positif. Dengan selalu melihat struktur yang positif, Anda dapat dibantu untuk melihat kesempatan dan melihat apa yang tidak ada sebelumnya.

Temukan Titik/Garis Abu-abu

Dalam menjalani kehidupan, ada saat ketika keadaan menjadi tidak jelas arahnya, sehingga itu bisa mengarah ke hal yang baik atau buruk. Saat itu terjadi, cobalah untuk menemukan titik/garis abu-abu dimana yang dapat Anda lakukan hanyalah menggambarkan keadaan. Di saat itu, Anda harus memiliki kekuatan untuk memilih apa yang seharusnya menjadi jalan dan pilihan Anda, dan berupayalah untuk menggambar dengan berfokus pada pikiran positif dalam hidup Anda.

Buat Pilihan Positif

Ada seorang remaja di tingkat SMP pernah menjadi target dari perundungan (bullying) yang ekstrim di sekolahnya. Satu kali setelah pulang sekolah, ia menangis dan menulis di papan tulis di dekat tempat tidurnya, “Saya benci dirundung, diganggu, diejek! Mereka membuat saya merasa seperti orang tidak berguna.” Esok harinya, saat ia pergi ke sekolah, neneknya menghapus tulisan itu dan mengganti tulisan itu dengan kata-kata, “Keseluruhan air yang luas dan besar di Samudera Pasifik tidak dapat menenggelamkan sebuah kapal jika air itu tidak masuk ke dalam kapal. Dengan cara yang sama, semua hal negatif di dunia ini tidak dapat menenggelamkan kamu jika kamu tidak membiarkannya memasuki pikiran kamu.”

Ya, kita tidak dapat memilih situasi positif dalam hidup kita, tetapi kita tidak boleh membiarkan pikiran negatif memasuki pikiran kita sehingga membuat kita tidak dapat berpikir positif. Anda harus mengendalikan situasi dan mencoba berada di titik atau garis abu-abu, sehingga Anda dapat menarik diri Anda dari area negatif ke situasi positif.

Tetapkan Pikiran Anda

Anda harus menjadi kapten kapal dari pikiran Anda sendiri sehingga Anda dapat mengembangkan pandangan positif. Anda harus menetapkan pikiran Anda dan tidak perlu mengkuatirkan apa yang orang lain pikirkan tentang Anda dan Anda tidak perlu mengikuti standar orang lain.

Selalu visualisasikan situasi yang menguntungkan dan bermanfaat bagi Anda. Gunakan kata-kata positif dalam suara hati Anda atau ketika berbicara dengan orang lain. Tersenyumlah sedikit lebih banyak, karena senyuman dapat membantu untuk berpikir lebih positif. Abaikan perasaan malas atau keinginan untuk berhenti. Jika Anda bertahan, maka itu akan mengubah pola pikir Anda.

Saat pikiran negatif memasuki pikiran Anda, waspadailah dan gantikan pikiran tersebut dengan pikiran yang lebih konstruktif. Pikiran negatif akan mencoba memasuki pikiran Anda lagi, dan sekali lagi gantikan dengan pikiran positif. Seakan-akan ada dua gambar di depan Anda, dan Anda memilih untuk hanya melihat ke salah satu gambar dan mengabaikan gambar yang lain.

Jika tiba-tiba merasakan perlawanan dari dalam diri ketika berusaha mengganti pikiran-pikiran negatif, jangan menyerah. Tetap fokuskan diri pada pikiran-pikiran yang positif dan menyenangkan.
Terlepas dari keadaan saat ini, berusahalah untuk berpikir positif. Pikirkan hasil serta situasi yang menguntungkan Anda, dan keadaan akan berubah sesuai dengan pikiran Anda. Perubahan ini tentunya membutuhkan waktu, namun pada akhirnya perubahan akan terjadi. Akan tetapi jika ternyata sulit membuat perubahan ini, cobalah mengambil makna positif di tengah pikiran negatif Anda. Ini karena terkadang SEDIKIT pikiran negatif malahan dapat membantu Anda (Baca artikel: Berhati-hatilah dengan Pikiran Positif Anda!)

Tertawalah

Tertawakan diri Anda sendiri dan carilah kesempatan untuk bermain dan menikmati humor. Buatlah lelucon yang dapat membuat Anda menjadi optimis. Tertawa juga bisa mengurangi stres dan jangan terlalu menganggap semuanya serius.

Nikmati Waktu Anda Sendirian

Kadang-kadang pikiran adalah produk dari lingkungan dimana seseorang berada. Misalnya, jika Anda selalu dikelilingi dengan orang-orang negatif, Anda mungkin akan mulai berpikir negatif pada gilirannya. Memang Anda tidak selalu dapat menghindari lingkungan negatif, tetapi Anda dapat memutuskan hubungan dengan lingkungan yang negatif selama beberapa waktu dan ini dapat sangat membantu.

Untuk melakukan ini, cobalah untuk berjalan-jalan sendirian saja sehingga Anda dapat menjauhi suasana sehari-hari yang menggiring Anda ke situasi negatif. Anda dapat pergi ke tempat-tempat yang dapat memperbaiki suasana hati Anda seperti menikmati deburan laut, menghirup aroma alam dengan mendengarkan suara air terjun, berjalan-jalan menikmati karya seni di museum, bermain musik dan sebagainya. Sewaktu Anda melakukan ini, pikiran Anda menjadi lebih tenang dan Anda dapat mulai berpikir positif kembali.

Luangkan Waktu untuk Menenangkan Pikiran Anda

Masalah bisa jadi datang secara bertubi-tubi sehingga itu seperti sedang berlomba di kepala Anda. Saat ini terjadi, akan menjadi sulit untuk mengendalikan pikiran yang muncul, terutama pikiran negatif. Untuk tidak membuat pikiran negatif mendominasi kehidupan dan keputusan Anda, cobalah untuk menenangkan pikiran Anda, misalnya dengan menarik nafas panjang sebanyak 3 kali, menutup mata Anda beberapa saat, tersenyum/tertawa. Ini semua dapat membuat Anda menghilangkan semua pikiran negatif dan mengisinya dengan hal-hal yang positif.

Pertanyaan dan Pernyataan yang Bermakna Positif

Anda dapat menciptakan situasi yang positif dan membantu orang-orang di sekitar Anda untuk juga bertindak positif dengan meminta mereka melakukan suatu tindakan yang mengarahkan mereka untuk menyetujui pertanyaan Anda ataupun melakukan permohonan Anda, seperti:
Apakah Anda mau mengerjakan ini?
Saya ingin tahu, apakah Anda ingin pergi menemani saya?
Apakah Anda dapat membantu saya mengangkat kotak ini?
(baca juga contoh-contoh pertanyaan positif lainnya di artikel: Buatlah Pertanyaan Positif)

Berikut ini adalah contoh-contoh pertanyaan negatif yang membuat seseorang mempertimbangkan untuk tidak melakukan sesuatu.
Apakah Anda benar-benar tidak keberatan mengerjakan ini?
Saya tahu Anda tidak ingin pergi menemani saya, tetapi maukah Anda ingin pergi?
Apakah Anda hanya akan duduk nonton di sini saja dan tidak ingin membantu saya?

Berikut ini adalah contoh-contoh pertanyaan yang membuat orang tidak mau melakukan sesuatu, menggunakan bentuk positif dari tugas-tugas negatif.
Apakah Anda lebih senang mengerjakan hal lainnya?
Dengan siapa Anda sebenarnya ingin pergi?
Apakah Anda memang ingin menonton?

Dapatkah Anda membedakan 3 (tiga) jenis pertanyaan di atas?

Nah, jika Anda dapat membedakan dan ingin mendapatkan tindakan, tanggapan serta jawaban yang positif dari orang lain, cobalah untuk selalu membuat pertanyaan-pertanyaan dan permintaan-permintaan seperti yang dicontohkan di pertanyaan dengan situasi yang positif.

Lalu jika Anda memang sedang menghadapi masalah, cobalah tetap menciptakan situasi yang positif dengan mengubah kalimat berpikir Anda dari contoh di bawah ini:
“Saya akan melalui waktu yang sulit dan akan mengalami kesulitan.”

Menjadi kalimat berpikir di bawah ini yang lebih bermakna positif:
“Saya menghadapi beberapa tantangan, tapi saya berusaha untuk menemukan solusi.”

Memang banyak orang yang meremehkan kekuatan kata-kata dan tidak terlalu memikirkan arti sebuah kata-kata, tetapi kadang-kadang perubahan kecil pada suatu kalimat dapat membuat perbedaan besar untuk pola pikir Anda.

"There is little difference in people,
but that little difference...
...makes a big difference.  

The little difference is attitude.
The big difference is...
whether it is positive or negative."

(Ada perbedaan kecil di antara orang-orang,
tetapi perbedaan kecil itu...
... membuat perbedaan yang besar.

Perbedaan kecil adalah sikap.
Perbedaan besarnya adalah...
... apakah itu positif atau negatif).
―W. Clement Stone

Disadur bebas dari:  changingminds.org (Positive Questions)  |  www.marcandangel.com  (15 Powerful Beliefs that Will Free You from Negativity)  |  www.axltwentynine.com (Tips Berpikir Positif)  |  www.akuinginsukses.com (Kekuatan Berpikir Positif)

 

Hits: 3412